PEMALANG – Taman rancah yang berada di Desa Mendelem Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang sebagai salah satu objek wisata yang populer di pemalang. Sampai saat ini objek wisata itu masih belum bisa dinikmati pengunjung. Tutupnya tempat wisata tersebut merupakan imbas dari kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Pengelola Wisata Taman Rancah Eka Waluyo mengatakan, sejak pandemi dan awal pemberlakuan PPKM darurat oleh pemerintah beberapa waktu lalu, tempat wisata taman rancah belum dibuka. Sehingga kondisi tempat wisata mati suri di karenakan tidak ada pengunjung dalam waktu yang relatif lama.
“Kami mengikuti edaran dari dinas dan pemerintah setempat, jadi mau tidak mau kami melakukan penutupan tempat wisata,” ungkapnya.
Wisata taman rancah menyajikan konsep wisata alam dan panjat tebing via ferrata gunung mendelem yang banyak di minati oleh para wisatawan lokal maupun dari luar kota. Via ferrata adalah teknik memanjat dengan mendaki tangga besi yang ditanam di dinding tebing.
Ia mengaku, sebelum adanya pandemi Covid-19 tempat wisata tersebut sedang dalam kondisi ramai-ramainya. Selain menguji adrenalin, pengunjung dapat menikmati suasana alam dengan cara yang berbeda di atas tebing. Bahkan pihaknya sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan tingkat nasional. Mulai dari Anugerah Pesona Indonesia Kategori Wisata Petualangan pada tahun 2019, hingga Kategori Wisata Adrenalin pada tahun 2020 lalu
“Karena wisata adrenalin ini banyak sekali peminatnya. Dibanding warga lokal, banyak wisatawan dari luar kota yang berkunjung. Sehingga kebijakan PPKM ini sangat berdampak besar terhadap pariwisata,” tuturnya.
Ia melanjutkan, untuk masyarakat sekitar biasanya hanya menikmati suasana wisata alam di taman rancah, sedangkan dari luar kota yang mendominasi untuk melakukan panjat tebing via ferrata. Karena destinasi panjat tebing via feratta memang menjadi andalan untuk wisata ini.
Sampai saat ini, ia mengaku belum tahu kapan tempat wisata akan di buka kembali. Ia berharap pandemi segera selesai sehingga sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat sekitar wisata bisa kembali normal.
“Sampai sekarang belum ada informasi kapan akan dibuka kembali, saat ini kami hanya melakukan perawatan tempat wisata,” jelasnya.